Keberlanjutan

 

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (“AMI”) selalu mempertimbangkan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance atau “ESG”) dalam menjalankan setiap bisnis dan kegiatan operasionalnya. Komitmen AMI dalam penerapan ESG ini dilakukan secara konsisten melalui praktik penambangan yang baik, termasuk perlindungan lingkungan, tata kelola perusahaan yang kuat, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Integrasi ESG ke dalam kegiatan operasional AMI ini menegaskan komitmen AMI untuk berkontribusi menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari Grup Adaro dengan PT Adaro Energy Indonesia Tbk sebagai perusahaan induk, AMI mendukung penuh komitmen Grup Adaro untuk pencapaian Net Zero Emission (“NZE”).

 

Komitmen Grup Adaro

Grup Adaro mendukung penuh komitmen Pemerintah Republik Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (“GRK”), termasuk upaya untuk mencapai NZE pada tahun 2060 atau lebih awal dengan berbagai upaya. Grup Adaro telah menghitung emisi GRK yang dihasilkan dari kegiatan operasionalnya (scope 1 dan scope 2) dan terus melaksanakan berbagai upaya pengurangan atau sekuestrasi emisi GRK.

Upaya-upaya di atas selaras dengan target transisi internal Grup Adaro pada tahun 2030. Melalui AMI, target ini akan dicapai dengan mengembangkan bisnis di bidang-bidang yang mendukung ekonomi hijau Indonesia, termasuk pengembangan smelter aluminium, penjajakan peluang di berbagai produk mineral hijau, dan pengembangan pasar bagi batu bara metalurgi, yang merupakan material penting untuk produksi baja.

Sebagai bentuk komitmen AMI terhadap aksi yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ("TPB"), dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, AMI menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan serta evaluasi TPB.

Selain itu, melalui anak perusahaannya yaitu PT Maruwai Coal (“MC”), AMI juga telah menerapkan suatu sistem manajemen terpadu yang meliputi topik-topik, antara lain, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, energi, dan gas rumah kaca (GRK). Komitmen tersebut dapat dilihat di sini.

 

Kerangka Strategi ESG

 

 

Sebagai bagian dari Grup Adaro, AMI memiliki kerangka strategi ESG untuk mencakup dan menangani semua topik material ESG secara holistis. Kerangka strategi ini, yang juga mencakup “enablers”, atau aksi-aksi yang menjadi landasan dari roadmap yaitu program dan inisiatif ESG, disusun untuk mengidentifikasi, menangani, dan mengelola risiko ESG melalui tiga komponen ESG yaitu sosial, lingkungan, dan tata kelola sehingga dapat menjadi media bagi para pemangku kepentingan untuk memahami strategi AMI terkait ESG

 

Visi Keberlanjutan

Komitmen Grup Adaro terhadap keberlanjutan mengarahkan cara AMI menjalankan bisnis serta mengelola subjek dan masalah ESG dengan TPB sebagai kekuatan pendorong. Grup Adaro pun memiliki prakarsa ESG dengan visi sebagai berikut:

“Memimpin dengan tujuan menuju masa depan yang berkelanjutan”

 

Misi Keberlanjutan

  1. Menerapkan praktik terbaik GRK dan manajemen energi.
  2. Mempertahankan polusi lingkungan yang rendah di seluruh operasi kami.
  3. Mencapai nol insiden terkait kesehatan dan keselamatan kerja (“K3”).
  4. Mengamankan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan kami.
  5. Mendukung pengembangan profesional dan pribadi bagi sumber daya manusia kami.
  6. Mengelola dan melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (“CSR”) untuk mendukung pengembangan masyarakat setempat.

 

Strategi Keberlanjutan

Strategi umum yang diterapkan untuk mencapai visi keberlanjutan adalah:

  1. Bekerja secara inklusif, yaitu menunjuk masyarakat sebagai mitra strategis dan merangkul semua kelompok masyarakat.
  2. Menjunjung tinggi kearifan lokal agar program dilaksanakan sesuai kebutuhan, memanfaatkan potensi masyarakat, dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai positif yang sudah ada di masyarakat.
  3. Membangun kemitraan multi pihak.
  4. Diarahkan pada prinsip keberlanjutan melalui peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan.
  5. Memastikan program CSR dilaksanakan secara transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
  6. Berbagi pengetahuan melalui media lokal dan nasional.
  7. Diversifikasi ke ekonomi hijau dan memulai perjalanan penurunan karbon.

 

Topik Material

Pengintegrasian aspek-aspek ESG ke dalam aktivitas operasional AMI membutuhkan pertimbangan holistis atas topik-topik yang penting bagi bisnisnya. Maka, AMI telah mengidentifikasi topik material yang mewakili dampak paling signifikan terhadap aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial dengan menggunakan panduan standar Global Reporting Initiatives (GRI).

Proses penentuan topik material ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner mengenai potensi topik-topik yang relevan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Berdasarkan hasil kuesioner, topik material diurutkan sesuai dengan derajat kepentingan dan dampak dari masing-masing topik, untuk ditinjau dan disetujui oleh anggota Direksi AMI.

Pada tahun 2023, AMI menetapkan 15 topik material yang dianggap sebagai prioritas tinggi bagi pemangku kepentingan internal dan eksternal.