Penawaran Umum Perdana
Pada hari perdagangan bursa pertama tahun 2022 (3 Januari), Adaro Minerals Indonesia resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ADMR setelah merampungkan proses penawaran umum saham perdana (IPO) untuk 6.607.081.500 saham atau 16,37% dari 40.882.331.500 saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Adaro Minerals Indonesia mengumpulkan Rp Rp660.708.150.000 dari IPO ini, dan sampai 31 Desember 2022, dari Rp584.228.541.570 perolehan bersih setelah dikurangi biaya IPO, Adaro Minerals Indonesia telah menggunakan Rp296.320.000.000 untuk membayar sebagian pinjaman antar perusahaan kepada perusahaan induknya Adaro Energy Indonesia. Sisanya sebesar Rp342,758,691,570 akan digunakan untuk membiayai sebagian belanja modal perusahaan anak.
Strukur Pemegang Saham
Pemegang Saham | Jumlah Saham | Persentase |
PT Adaro Energy Indonesia Tbk | 34.275.250.000 | 83,839% |
Publik | 6.607.081.500 | 16,161% |
Total Saham | 40.882.331.500 | 100% |